Ad Code

Responsive Advertisement

Cinta Tanpa Hiatus


"Dek, kamu tahu kenapa aku ndak suka motor ninja?"

"Karena kamu ndak bisa beli khan?"

"Bukan...."

"Lha terus kenapa?"

"Karena bensinnya campur, campur surung (dorong)", sambil menunjuk seorang cowok yang menuntun motor ninjanya karena kehabisan bensin.

"Hahaha", tawaku pecah melihat cowok itu terseyok-seyok seperti keberatan bawa motornya.

"Mending kita ya, biar motor jelek yang penting jalan terus. Sama seperti cintaku padamu, cinta tanpa hiatus.  Dari dulu kamu masih pakai putih abu-abu, sampai sekarang kamu jadi ibu, hingga nanti memutih rambutmu, cintaku padamu tak akan pernah berkurang sedikitpun. Pokok'e tak akan lelah aku mencintaimu.

"Cie cie.... sok puitis" kupukul mesra pundak suami dan tawa kamipun pecah penuh kemenangan ketika motor kami mendahului cowok tersebut.

Cinta Tanpa Hiatus
Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Cinta Tanpa Hiatus

Post a Comment

10 Comments

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement