Promo belanja online, saat ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum millenial terutama ibu-ibu. Karena dengan adanya promo belanja online, kita bisa mendapatkan harga lebih murah, itu artinya kita bisa menghemat uang belanja. Dan yang paling penting kita tidak perlu repot-repot keluar rumah, barang sudah sampai di tangan kita.
Promo belanja online pasti ada setiap saat, tapi di hari-hari tertentu seperti menjelang lebaran begini, promonya makin gila-gilaan. Kalau sudah begini, benarkah dengan adanya promo belanja online uang belanja kita akan lebih hemat? Belum tentu.
Biasanya kalau sudah lihat promo, tangan menjadi gatal untuk memasukkan ke keranjang apa saja yang menarik, tanpa mempertimbangkan manfaat atau tidak barang tersebut. Akhirnya, bukannya irit tapi malah jadi tambah duit. Iya khan?
Beruntung saya tinggal di kampung, jadi adanya promo belanja online tidak mampu menggoyahkan iman saya. Kenapa? Karena ongkos kirimnya kadang lebih mahal dari harga barangnya. Ini yang bikin nyesek, dan akhirnya mengurungkan niat saya untuk belanja online. Kecuali memang membutuhkan barang tersebut dan gratis ongkir seperti di Lazada.
Tapi yang namanya manusia biasa, ada kalanya saya khilaf. Menjelang lebaran tahun lalu, saya benar-benar tergiur dengan promo di salah satu e-commerce ternama yang belum pernah saya coba. Udah barangnya diskon, gratis ongkir pulak. Siapa yang tidak tergiur coba?
Menurut deskripsi, estimasi pengiriman 3-7 hari. Sedangkan saat itu lebaran masih kurang 2 minggu. Masih keburu, pikir saya. Maka sayapun melakukan pembayaran dan dikonfirmasi penjual.
Saya terus memantau pesanan saya. Sampai seminggu pesanan saya masih di posisi konfirmasi penjual. Saya coba komplin melalui email, tapi jawabanya sangat tidak memuaskan. Beberapa kali komplin jawabannya tetap sama, tidak memberi solusi malah bikin emosi.
Sampai akhirnya, lebaran sudah lewat kami tidak bisa pakai baju lebaran sarimbit karena barangnya belum juga datang. Ketika saya cek lagi, pesanan saya ternyata sudah dibatalkan. Tapi kok tidak ada pemberitahuan melalui email dan tidak ada pemberitahuan tentang pengembalian uang yang sudah saya transfer? Saya komplin lagi melalui email dan jawabannya tetap sama seperti sebelumnya.
Setelah bolak balik buka aplikasi ternyata ada fitur chat ke costumer servicenya. Begitu saya kirim chat langsung dibalas, dan meminta data untuk pengembalian uang yang sudah saya transfer. Nah ini baru ngomong sama manusia, kalau via email ngomong sama mesin kali yak. Gemes, kapok dan janji ga bakalan belanja di situ lagi.
Tapi ternyata saya hanya kapok lombok, dan lagi-lagi tergiur dengan promo belanja online, tapi di e-commerce lain yang belum pernah saya coba juga.
Kejadiannya bulan januari lalu waktu mau beli souvenir buat ulang tahun Alfi ke 6. Karena tidak mau kecewa lagi, sayapun mengirim pesan via chat ke penjualnya untuk menanyakan stok Dan dijawab ready stok sama penjualnya.
Tapi apa yang terjadi? Setelah saya transfer eh penjualnya kirim pesan kalau stok barang kosong dan tidak ada barang lain yang sejenis. Saya diminta untuk membatalkan pesanan saya dan uang otomatis akan masuk ke akun bukan ke rek bank saya. Nah lho... Sedangkan hari ulang tahun Alfi sudah semakin dekat.
Akhirnya saya cari barang sejenis yang nilainya sama dengan nilai belanja saya sebelumnya. Dan itu tidak mudah, barang yang sejenis harganya lebih mahal, karena yang saya pesan memang lagi ada promo. Sebenarnya bisa saja saya transfer lagi, tapi khan sayang saldo saya?
Ya sudah buru-buru saya cari barang lain, kebetulan nilainya sama persis dengan sebelumnya. Tapi lagi-lagi saya dibuat khawatir, karena status pesanan saya belum juga dikirim oleh penjualnya. Padahal hari H kurang 2 hari lagi.
Saya segera menghubungi penjualnya, katanya "sudah dikirim, semoga segera sampai ya".
Dan kekhawatiran saya hilang ketika pagi-pagi, sehari sebelum ultah Alfi ada paket datang yang isinya tak lain souvenir ultah Alfi. Lega, akhirnya Alfi bisa berbagi kebahagian dengan teman-teman di sekolahnya.
Saya segera menghubungi penjualnya, katanya "sudah dikirim, semoga segera sampai ya".
Dan kekhawatiran saya hilang ketika pagi-pagi, sehari sebelum ultah Alfi ada paket datang yang isinya tak lain souvenir ultah Alfi. Lega, akhirnya Alfi bisa berbagi kebahagian dengan teman-teman di sekolahnya.
Akhirnyan bisa berbagi kebahagiaan bersama teman-teman di sekolah.
Terus tanpa sengaja, saya lihat souvenir tersebut dijual juga di Lazada dan selisih harganya hampir separo dari yang saya beli di e-commerce sebelumnya. Asli nyesek, tapi mau gimana lagi?
Bisa jadi pengingat, lain kali jangan mudah tergiur promo belanja online. Tetap ceki-ceki dulu di tempat lain, bandingkan harganya, tanyakan stoknya, dll. Biar ga kecewa untuk kesekian kalinya.:)
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya.