Dulu, waktu saya masih jadi TKW Hong Kong, saya selalu menyisihkan gaji saya untuk melakukan perawatan rambut ke salon. Bukan mau bergaya sich tapi memang rambut saya rontok jadi sesekali pergi ke salon, creambath untuk perawatan dan juga untuk menikmati me time setelah sebulan bekerja di rumah majikan. Sedangkan untuk wajah, saya pakai masker di rumah kalau pas majikan tidak ada. Sengaja saya melakukan perawatan di rumah karena saya bisa sendiri dan lebih irit tentunya.
Tapi setelah saya hidup di kampung dan memiliki toko, kemudian si kecil lahir, rasanya tidak ada waktu untuk melakukan perawatan di salon. Seharian saya di toko dan pulangnya sudah kecapekan. Ditambah lagi harus ngurus anak, dll. Ya Sudah.... Lupakan tentang perawatan.
Sampai akhirnya, tetangga depan rumah mengundang tukang facial keliling. Padahal tak perlu keluar rumah sudah bisa menikmati facial yang hanya 20ribuan tapi karena situasi yang tidak mendukung saya tidak bisa melakukannya. Takutnya pas lagi di facial, eh anak nangis. Repot khan??
Si mbak tukang facial ini juga menjual produk kecantikan, salah satunya masker Lumpur. Sebenarnya saya pingin masker yang bentuk topeng seperti di Hong Kong, karena pemakaiannya lebih mudah. Tinggal tempel di wajah selama 20 menit, setelah selesai langsung lepas. Tapi katanya ga jual karena mahal. Ya sudah akhirnya saya beli yang masker lumpur aja.
Masker lumpur 30ribu/10 biji. Wajah cerah, harga murah meriah
Biasanya saya pakai masker kalau anak baru tidur. Pernah sekali, saya pakainya kemaleman, terus anak terbangun dan langsung ketakutan lihat muka saya pakai topeng. Demi anak, sayapun langsung cuci muka meskipun masker masih basah.
Kira-kira seperti ini penampakan saya kalau pakai masker lumpu. Makanya anak saya ketakutan. :). Gambar dari http://manfaat.co/masker-lumpur.html
Vitamin untuk rambut, 1000/biji. Biasanya saya pakai 3 biji setelah keramas.
"Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Perawatan Di Rumah bersama Ammara Beauty Care"
Kebetulan saya tidak suka dandan, dan suami juga tidak suka saya dandan terlalu neko-neko jadi tidak banyak perawatan yang saya lakukan. Dan koleksi alat kecantikan saya paling hanya cream, bedak, lipstik dan satu set make up kado dari teman waktu saya nikah (7tahun lalu) yang sekarang sudah kadaluarsa tapi masih saya simpan :).
Ya hanya itu perawatan di rumah yang rutin saya lakukan, untuk menjaga kulit wajah saya yang tidak sebersih dulu lagi karena faktor U (usia) dan juga rambut saya yang masih saja rontok meskipun sudah tidak menyusui. :).
6 Comments
jadi penasaran sama masker lumpur aku mbak..
ReplyDeletemasker tanah liat aku punya mbak
ReplyDeleteDuhh pengenn cobaa. Apalagi abis lahiran muka kusem bener kayak comberan >.<
ReplyDeletesejak punya anak aku jg udah jarang banget perawatan hehehe malah setelah menikah belum pernah kesalon sekali pun :D
ReplyDeleteKl rambutku panjangnya 70 cm lbh, butuh brapa vitamin ya? Mahal ternyata hahaha
ReplyDeleteAku juga sukaaa di rumah mak.. Perawatannya lebih manteeep karena lamaaa dan terserah kitaaa hehehe. Paling sering masker rambut dulu ama luluran. Sekarang belum mulai lagi di sini ;)
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.