Ad Code

Responsive Advertisement

Gadis Desa Kesasar Di CANADA

Setelah kemarin saya sudah bercerita tentang perjuangan Mbak Tun yang bisa sampai Hong Kong karena dihina,   kali ini saya akan bercerita tentang wanita yang kebetulan juga dari Magetan Jawa Timur, sama seperti Mbak Tun. Tapi nasibnya jauh lebih beruntung karena bisa sampai ke Canada negeri yang terkenal dengan saljunya itu.


Kalau ada yang bertanya tentang CANADA, bisakah anda pergi kesana?? Kalau saya tanpa pikir panjang kali lebar langsung jawab TIDAK MUNGKIN. Bagaimana dengan anda??? apakah jawaban anda sama dengan saya?? Sebaiknya sebelum jawab dipikir dulu, karena Mbak Hani yang dulu juga punya pikiran seperti saya, akhirnya juga bisa menginjakkan kaki di negeri salju itu sebagai TKW.  Memang saat ini Indonesia belum ada jembatan untuk pergi kesana sebagai TKW. Tapi bagaimana Mbak Hani bisa sampai sana???. tentunya melalui sebuah perjalanan panjang yang penuh perjuangan donk. hehehe


Mbak Hani memulai karirnya sebagai TKW di Singapore. Kerja 5 tahun di Singapore, tapi pulang Indonesia tak menjadikan Mbak Hani kaya. Mbak Hani kurang pandai dalam mengatur keuangan sehingga 5 tahun disana tak ada hasil apa-apa selain photo satu koper katanya. Selebihnya, Mbak Hani belum bisa memperbaiki ekonomi keluarganya.

Setelah di Indonesia beberapa waktu, Mbak Hani mulai tidak betah dan mencoba mengadu nasib ke Taiwan. 2 tahun Mbak Hani di Taiwan dan hasilnya sama alias gagal total. Rupanya kegagalan itu tak membuatnya jera untuk menjadi TKW. Mbak Hani berangkat lagi ke Taiwan untuk yang ke 2 kalinya. Yang kedua ini Mbak Hani sudah mulai berpikir, kalau memiliki sebuah tanggung jawab dan beban yang harus dipikul. Sehingga kontrak yang ke 2 ini mbak Hani lebih hati-hati dalam mengatur keuangan. Yang dulunya pegang HP 3, berubah cuma pegang HP 1 butut pula. Kalau dulu sukanya shopping di Mall, saat itu juga berubah shopping di pasar-pasar.

Setelah dengan hati-hati mengatur keuangan, Mbak Hani mulai bisa merasakan hasilnya. Rumah orang tuanya yang dulunya berdinding bambu, bisa dibangun dengan dinding batu bata meskipun hanya ditata. Tapi orang tua Mbak Hani selalu mengahargai dan  membanggakan hasil keringat putrinya ini. Hingga kontrak ke 2 selesai, dan kontrak ke 3 pun rela dijalani.

Di kontrak ke 3 inilah ada dorongan dari teman-temannya yang sudah hijrah ke Canada. Awalnya ditawari untuk ke Canada, Mbak Hani sempat kaget dengan sejumlah biaya untuk pergi ke sana. Tapi motivasi dari semua teman-temannya mampu meyakinkan Mbak Hani. Mulai saat itu, Mbak Hani lebih berhati-hati lagi dalam mengatur keuangannya. Kebetulan tempat kerjanya di daerah terpencil di Taiwan yang terkenal dengan pertaniannya. Hasil pertaniannya adalah Ubi dan jagung.

Tanpa malu, mbak Hani memungut ubi dan jagung yang berserakan tak terangkut oleh Buldozer dan dibawa pulang. Disaat tenaganya tidak dibutuhkan oleh kakek yang dirawatnya, Mbak Hani mulai bergerilnya membuat kripik dari ubi itu dan jagungnya dibuat Marning (tahu khan??). Mbak Hani menitipkan hasil olahannya itu di toko-toko dan hampir semua orang di daerah itu merasakan kripik dan marning buatannya.
Dari hasil jualan kripik dan marning Mbak Hani bisa menghemat uang gajinya.

Dan sedikit demi sedikit, tabungannya ngumpul. Saat itu Mbak Hani berani proses ke Canada dan nasib baik berpihak kepadanya.Dari Taiwan, berangkatlah Mbak Hani ke Canada. Negeri yang dulu hanya bisa dilihat di peta (mungkin) saat ini beliau bisa menginjakkan kakinya disana. Negeri yang nyaman dan damai, untuk mencari rejeki yang halal dan barokah katanya. Karena di Canada tidak ada istilah karyawan atau boss. Tidak ada istilah kaya atau miskin. Semua sama, yach.... sama-sama bayar pajaknya. Dan sampai saat ini, Mbak Hani sudah 3 tahun mengais rejeki di negeri salju itu.

Tulisan ini asli kiriman dari Mbak Hani yang sudah saya edit. Dalam tulisan Mbak Hani ini ada pesan yang disampaikan untuk kita-kita (yang belum pernah ke Canada tentunya). Jangan pernah menyerah dengan keadaan. Kalau kita punya IMPIAN berusahalah untuk meraihnya meskipun biaya jadi kendalanya. Dari kisah Mbak Hani ini kunci kesuksesan adalah dengan rajin MENABUNG. Yach menabung untuk pergi ke Canada sebagai motivasinya. Kalau toh kita tidak jadi ke Canada, uangnya bisa kita buat modal usaha lain, iya toh. Sepertinya prinsip ini ga harus dipakai bagi yang ingin ke Canada saja. Bagi siapa saja yang punya Impian tapi ga punya biaya, dengan menyisihkan sebagian dari hasil keringat kita, "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" kata pepatah. hehehe

Ada yang berminat pergi ke Canada??? Bagi TKI yang belum puas kerja di negara-negara bagian timur, bisa pindah haluan ke negara bagian barat yang tentunya gaji jauh lebih besar daripada yang kerja di negara bagian timur. Untuk yang masih di Indonesia bisa juga jadi pilihan untuk mendapatkan dolar. Yang penting pandai-pandailah mengatur keuangan. Dengan usaha disertai do'a, insyaallah semua akan bisa tercapai kalau ALLAH mengijinkan. Kalau saya??? sudah cukup bersyukur dengan rejeki saya saat ini. Hehe.

Mungkin apa yang saya tulis kurang lengkap. Untuk mengetahui info lebih lengkap, anda bisa langsung kontak Mbak Hani melalui Facebook nya di sini. Semoga bermanfaat.

Mbak Hani yang berasal dari desa, tapi bisa sampai ke Canada dan tetap bisa mempertahankan kesederhanaannya. Ga kelihatan ya, kalau jadi TKW di Canada. hehe




Post a Comment

24 Comments

  1. Kisah yg inspiratif sekali dari Mbak Hani... Pantang menyerah dgn kegagalan, dan yg pasti adalah berusaha memperbaiki kesalahan2nya... Sukses utk Mbak Hani.. Dab Tarry jg :-D

    ReplyDelete
  2. sukses yaa...
    kisahnya bener-bener inspiratif dan bikin orang jd semangat utk mengejar mimpi
    anything is possible

    ReplyDelete
  3. Mbak lyliana & Pak ies & mbak Hilsya@ Trimakasih atas supportnya, hny mencoba menuliskan kenyataan yg ada. Semoga bs jd motivator untuk kita semua. Amiin

    ReplyDelete
  4. seperti lagunya justin bieber y mbak, never say never :D

    saya salut sama semangat temen sampean ini mbak, berkelana ribuan kilo mencari rizki

    sekalian saya mengucapkan ja'alanallahu waiyyakum minal 'aidin wal faizin, taqobballahu minna waminkum taqobballahu ya karim, mohon maaf lahir batin y mbak

    salam dari malang

    ReplyDelete
  5. untung mbak Hani bisa belajar bahwa menabung itu lebih baik daripada dihambur2kan mengejar kemewahan,

    inspiratif Tari,
    salam buat mbak Hani ya, coba diajak ngeblog juga

    ReplyDelete
  6. Pemain kampung@ sama2, mohon maaf lahir batin ya. . . .
    Ribuan kilo gpp asal halal hehe

    Kinanti@ semoga bermanfaat :)

    Mbak monda@ biasanya kalo gadis cm mikir seneng ga mikir nabung mbak hehe. Diajak ngeblog? Insyaallah mbakkilo gpp asal halal hehe

    Kinanti@ semoga bermanfaat :)

    Mbak m

    ReplyDelete
  7. wah, subhanallah ceritanya. Memotivasi sekali. Asal punya mimpi dan mau berusaha mewujudkannya, g ada yang g mungkin y, Mbak :)

    ReplyDelete
  8. wahh saya salut sm orang2 yg mau jd TKI, kerja jauh dr keluarga demi utk memperbaiki ekonomi......

    kalo saya ngga berani membayangkan di negeri orang tanpa ada sanak saudara...

    kisahnya penuh dgn inspirasi.....trnyata orang yg berhasil itu yg berani mimpi yachh.....

    ReplyDelete
  9. Bagus banget mbak kisah dari Mbak Hani. Benar2 bisa memotivasi utk tidak menyerah pada keadaan dan berani mengejar mimpi.
    Mereka benar2 hebat..!

    ReplyDelete
  10. salam kenal semua,,,yes true,,itu adalah perjalan hidup yg tlah hani jalani..kegagaln itu jangan sampai membuat keputus asaan,,justru jadikan pelajaran untuk meraih kesuksesan,,hani tidak merasa sukses tetapi alhamdullilah sekarang hani bisa bernafas lega,karena dari perjalan hani selama ini.dari blogspot ini mungkin ada yg kenal dengan hani yg sebenarnya,,asal hani,ds manjung,kec panekan,,magetan,thanks to all

    ReplyDelete
  11. thanks to all..juga tarry sister.dgn di muatnya curahan hani ini bisa menjadikan adek adek kita lebih berhati' untuk melangkah

    ReplyDelete
  12. salut buat mbak Hani, belajar dari kesalahan, akhirnya berbuah sukses ..

    ReplyDelete
  13. ak gg tau marning itu apa :)

    keren ... emang klo punya tujuan itu musti sungguh2 ya berusaha

    ReplyDelete
  14. tidak ada yang tidak mungkin ya mbak, dengan pejruangan yg keras

    ReplyDelete
  15. dari dl cuma pingin pingin dan pingin hehehehehehehehe...... salam mbak

    salam persahabatan selalu dr MENONE

    ReplyDelete
  16. Fictions's World & Dhenok@ Marning sama dengan jagung goreng hehehe

    Sulung & Mbak Nia & Mbak Reni@ Iyap, pokoknya jangan takut punya impian dan terus berusaha untuk meraihnya. Harus Yakin, Bahwa ALLAH tidak tidur hehe

    Mbak Hani@ Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk bercerita, Sukses ya mbak hani....

    Dey@ bener Bu,, ga ada kata trauma kayaknya ya hehe

    Mbak Lidya@Betul mbak, Kalo ALLAH menghendaki hehe

    ReplyDelete
  17. Mas Bagio@ Yuah cuma angkat topi??? Angkat tangan donk hehe. Maksih ya

    Mbak Fanny@ betul mbak, asal mau berusaha pasti akan memetik hasilnya hehe

    Lare Junbo@ Salam kenal juga yach, makasih kunjungannya. Semoga bermanfaat

    Menone@ Hayooo, jangan cuma pingin tapi ga mau nabung lho hehe.Semoga tercapai apa yang diinginkan amiiiin

    ReplyDelete
  18. mba Hanny luar biasa ya, saya juga punya gagasan untuk mengunjungi negara negara sebelah barat, entah kapan saya mulai bisa melangkah :)

    ReplyDelete
  19. Wah keren... baru denger (eh salah, baca ding) cerita tentang TKW ke Kanada sekali ini. :D

    ReplyDelete
  20. saluuttt ama mbak hani en mbak kitty...

    ReplyDelete
  21. 5 tahun jadi tkw dan tidak neghasilkan apa-apa...bukan waktu yang singkat ya.
    Tapi akhirnya mb Hani sadar akan sesuatu untuk dia lebih baik lagi dan tercapailah apa yang menjadi doanya.

    ReplyDelete
  22. '' Canada ??((@,@))negara Y6 bnr2 slama ni sy dambakn tuk bs bkrja Mengeruk dollar dsana wlo hny jd TkW ::::...
    Bwt Mba hani slamat yaa, dh bs krja ksana ''Awaass jgn boros2 lg Yaaa...biar Sukses''he hee...
    Smoga sy bisa cpt Menyusul ke Sana,dn dberi kemudahan dlm proses'y ...Amien

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement