Ad Code

Responsive Advertisement

BMI Jepang Menikah Secara OnLine

Dengan PD nya saya berani ambil topik KISAH TKI/TKW. Tapi yang di posting selama ini hanya  TKW HongKong. Seharusnya pakai judul KISAH TKW HK saja kali yach. Karena semua yang saya posting hasil dari apa yang saya rasakan, yaitu sebagai tkw HK (Ya iyalah description nya saja curahan isi hatiku xixixi). Jadi saya hanya mampu menuliskan yang ada hubungannya dengan HK saja. Tapi sekarang saya akan mencoba mengangkat kisah TKI dimana saja berada. Tapi idenya tidak mungkin dari hati saya sendiri lho. . . Yang pasti copas dari surat kabar yang terbit di HK. Kalau ada kesamaan tempat dan pelaku itu hanya kebetulan, tidak ada unsur kesengajaan. Ceileh kaya di film dan novel saja. xixixixi

Dari judulnya sudah membuat saya tertarik waktu melihat koran "SUARA"  yang terbit tanggal 3 juni 2011. Sudah telat memang tapi saya baru mendapatkannya Sabtu kemarin. Pasangan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang sama-sama bekerja di Jepang, Suratno (30thn) BMI Asal Sukoharjo JATENG yang bekerja di sebuah perusahaan mobil dan Desy Rahmawati (25thn) Asal Wonosobo JATENG, ALumni Akper Kesdam IV Diponegoro Semarang yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit SAKURA BYOUIN Niwa-gun (ada yang tahu tempatnya??? xixixixi). Telah melaksanakan pernikahan secara online pada tanggal 30/5/2011. Lah kok bisa??? Buktinya bisa..... Syah kah pernikahan mereka???. "Mengenai sah atau tidaknya pernikahan yang dilakukan secara online, itu bukan kewenangan saya untuk menjawab. Namun dari sisi perlindungan bagi TKI apa yang dilakukan kedua mempelai tersebut tepat dan benar" kata Sadono (Direktur Advokasi dan Perlindungan Kawasan Asia Pasifik/ASPAK) BNP2TKI.

Prosesi pernikahan itu dilaksanakan oleh keluarganya di sebuah warnet sederhana di Jln Sleko, Muntilan, Magelang, JATENG. Seluruh keluarga Desy Rahmawati berkumpul untuk menyaksikan sekaligus memberi restu atas pernikahan dengan calon suaminya, Suratno. Orang tua Desy memantau dari warnet tersebut dengan layar proyektor dari komputer. Ia menyerahkan kuasa wali nikah kepada staff Kedutaan Besar RI(KBRI), Bambang Hariyanto.

Sekian sekilas Info. Kalau menurut saya sebagai orang yang dangkal masalah agama...... Salut akan tindakan mereka. Di jaman sekarang ini sepertinya tidak banyak yang mau mengambil tindakan seperti ini. Yang banyak malah hidup layaknya suami istri alias kumpul kebo (maaf) tanpa ada ikatan pernikahan di negara orang. Yang banyak terjadi mungkin di negara-negara yang jumlah wanita dan pria nya hampir sama seperti Malaysia, Taiwan, Jepang (mungkin tidak banyak) dll. Kalau HongKong bisa dipastikan mayoritas wanita. Tapi yang namanya sisi negatif itu di mana-mana pasti ada. So, harus pandai-pandai kita menjaga diri.  Semoga ALLAH selalu menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak baik selama di negara orang. Amiiiiiiiin.

BAGAIMANA PENDAPAT ANDA TENTANG SEKILAS INFO DIATAS?????

Post a Comment

20 Comments

  1. wkwkwk baru tau ada nikah online,ntar kawnnya online juga gak tuh??

    ReplyDelete
  2. Randy@ eh,,,,, ini sm2 di Jepang lho....
    jd selanjutnya terserah anda kwkwkwk

    ReplyDelete
  3. menikah secara online aku rasa kurang nikmat gan hehe

    ReplyDelete
  4. Insomnia@ itu msh mending mempelai di jepang semua. Ada yg aneh, cewek di hk cowok di korea. Hohoho.
    Kalo berita2 ngeri tiap ari pasi ada tp ga semua yg di luar negeri tuch mengerikan. Xixixi

    Obat sakit@ tetep aja enak gan. . . Wong bs hdp bersama pujaan hati tp jauh dr keluarga hehe

    ReplyDelete
  5. semua sekarang bisa dionlinekan ya

    ReplyDelete
  6. Mas ardi@ hihi iya, kemajuan teknologi apapun bs terjadi hehe

    ReplyDelete
  7. Alasan tidak bisa ketemu kenapa ya? Jadi, penasaran meski alasan umumnya pasti waktu dan jarak. Tapi kan bisa diatasi ... ^_^

    ReplyDelete
  8. menikah secara online? pemahaman sy ketika membacanya, pihak mempelai wanita dan pria terpisah....berbeda lokasi....tapi ...pada berita diatas, saat menikah mereka berdampingan kan?...yg online hanya pihak kedua keluarga?....

    ReplyDelete
  9. Bang aswi@ seharurnya ortu di bw ke jepang itung2 holiday ya xixixi. Makasih kunjungannya :)

    Mas aryadevi@ iya. . . .dr judul pasti mikirnya pasangan terpisah. Tp sebenarnya keluarga n pasangan yg terpisah. Hikz. . . .

    ReplyDelete
  10. Ini maksudnya, pihak keluarga yang melihat pernikahan anaknya secara online kan?
    boleh-boleh ajalah, mempelai perempuannya setuju, walaupun dia berada dimana, ijab kabul itu kan antara orangtua wanita/wali dengan mempelai prianya :)

    ReplyDelete
  11. aku juga sempet baca tapi di jawa pos. walinya bingung salaman lewat web cam.. wkwkw

    ReplyDelete
  12. kalau nikah saja online, terus kalau "berhubungan" online juga, mana bisa "isi" he he

    ReplyDelete
  13. Ysalma@ iya, seperti syah pakai wali bkn ortu dgn alasan jarak. Tp ndak tau lah hehe

    Tukang colong@ iya bs2 webcam nya ancur disalamin semua keluarga xixixi

    R10@ wehehe ga isi gpp yg pntng udah ditali biar ga diambil org

    ReplyDelete
  14. New Berry@ iya monggo silahkan. . . Makasih sangat ya'
    Alasannya mgkn, ga mau trjd fitnah
    Ga mau trjd zinah
    Dan mungkin jg selak ora betah nunggu ampe pulang indo xixixi

    ReplyDelete
  15. Subhanallah...ada2 aja...
    kok kayaknya nikah dianggap main2 sih...online sama2 online ya ? trus walinya gimana ?

    ReplyDelete
  16. Subhanallah...ada2 aja...
    kok kayaknya nikah dianggap main2 sih...online sama2 online ya ? trus walinya gimana ?

    ReplyDelete
  17. Mempelai di jepang, keluarga di indonesia bunda. . . .
    Walinya staff KBRI di Jepang hehe

    ReplyDelete
  18. heeee q kok dak tw ya. Koran tu trbt duh ktingalan berita

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement