Ad Code

Responsive Advertisement

TERLENA NIKMATNYA BURUNG DARA

Gara-gara terlena dengan masakan ini, Aku harus berlari mengejar waktu.
Di bawah guyuran air hujan aku berlari setengah jalan. Hari ini.... aku harus keluar ambil pasporku. Aku sengaja keluar lebih awal berharap aku segera pulang. Karena boss cuma memberi waktu aku 3 jam untuk menyelesaikan urusan ku. Dalam fikiran ku sudah terjadwal apa yang harus aku lakukan. Ke Agency (ambil receive pengambilan paspor)  => terus ke Konsulat (ambil Paspor) =>terus balik ke Agency (mengembalikan paspor yang sudah jadi) =>setelah itu makan burung dara => lalu go home.





Tapi kenyataan tak sesuai dengan rencana ku. Karena di receive, pengambilan paspor mulai jam 14.30 sedangkan jam tanganku masih jam 13.45..... Lumayan masih ada waktu 45 menit, aku bisa menikmati burung dara dulu. Tak perlu pikir panjang lebar lagi aku langsung menuju restaurant Indonesia yang ada di dekat Konsulat. Saat pesanan datang Tanpa komando aku pun menikmati masakan kesukaan ku yang sudah lama tak ku nikmati itu. Burung dara goreng kriuk-kriuk lengkap dengan lalapan. hmmmmm yummy..... Hampir 45 menit aku menikmati masakan itu sambil ngobrol dengan pengunjung lain yang kebetulan ada bapak pegawai konsulat juga. Setelah waktu hampir menunjukkan jam 14.30 bapak itu bilang "ambil paspor kok masih disini tidak antri dulu???? atau nanti saja jam 4 malah sepi". Aku langsung kaget "hah???? harus antri lebih awal ya???" Spontan aku langsung loncat dan  bayar makananku terus lari ke konsulat.

Dan ternyata benar.... saat aku datang antrian panjang ada di depan ku. Gelisah mulai menghantui pikiran ku. Bagaimana kalau aku telat pulang???? Padahal Boss mau keluar kota. Bingung tapi aku buat setenang mungkin. Satu persatu yang antri di depan ku mulai maju dan mendapatkan paspornya. Berkali kali aku lihat jam tangan ku, detik demi detik berlalu dan tak terasa setelah menunggu 1 jam sampai juga giliran ku. Setelah paspor ku dapatkan aku langsung lari ke agency lagi untuk mengembalikan paspor. Dan setelah itu aku langsung tancap gas pulang naik MTR(kereta bawah tanah). Wuzzzzzzz kereta itu membawa aku dengan secepat kilat. Waktu ku tinggal 10 menit lagi. Keluar dari stasiun aku cari taxi. Tapi apes.... karena hujan yang tanpa henti, semua taxi yag lewat di depan ku semua terisi. Wah bagaimana ini???? Haruskah aku telat lagi???? Dengan terpaksa aku telp boss dan bilang "sorry" karena telat lagi. Kalau saja aku di depannya pasti aku lihat dia melotot karena marah. Tapi aku tak peduli, memang kenyataanya begini.

Setelah waktu tepat jam 16.00 sebuah taxi berhenti di depanku. Lega..... tapi mendadak gelisah menghantui ku lagi. Jalanan macet saat taxi sudah sampai dekat rumah ku.  Otak ku berfikir  bagaimana aku cepat sampai rumah. Akhirnya aku minta ke sopir untuk di turun di belakang rumah. Karena kalau mau turun di depan pintu gerbang flat harus muter jauh dan macet. Yess..... Selamat..... Aku bisa sampai rumah saat jam menunjukkan angka 16.10..... Senyum menghiasi bibir ku. Saat boss tanya kenapa telat???? Aku jawab antri panjang.... Boss hanya senyum dan mengerti, tidak marah ke aku..... karena aku bisa sampai rumah saat dia mau keluar. Tapi dalam hati aku tertawa..... karena aku telat gara-gara terlena dengan nikmatnya burung dara. hahahahha. 

Post a Comment

3 Comments

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement