Ad Code

Responsive Advertisement

Ada Yang Wisuda & Ada Yang Kehilangan Nyawa

Hari ini ada berita duka dan berita gembira yang aku dapat dari Blogwalking dan dari Facebook.
BERITA DUKA: 
ARAB SAUDI- Innalillah...... satu lagi pahlawan Devisa kita harus kehilangan nyawa. Almarhum Ruyati binti Sapubi, orang ke-28 yang dihukum pancung di Arab Saudi. Astagfirllah...... aku selalu bertanya kenapa orang Arab yang mayoritas beragama islam begitu kejam memperlakukan TKW Kita. Pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan kenapa sering terjadi??? Kenapa di HongKong yang mayoritas tak mempunyai agama malah bisa menghargai TKW???? Dan hari ini aku dapat jawabannya DISINI. Mari kita berdo'a semoga amal ibadah almarhum Ruyati di terima ALLAH swt. Dan pemerintah Indonesia lebih tegas dalam menangani kasus-kasus TKI di luar negeri. AMiiiiin
BERITA GEMBIRA: 
KUALA LUMPUR - Gemuruh tepuk tangan bergema ketika Sarmini melangkah maju untuk menerima ijazahnya dalam bidang Manajemen pada prosesi wisuda Universitas Terbuka Malaysia (OUM). Sarmini adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. Pada acara yang dihelat di Putra Trade Centre itu, yang paling berbangga hati atas prestasi wanita 28 tahun ini adalah majikan Sarmini, Tan Choo Tang (56), dan istrinya Wee Phooi Khuan (47). Mereka ikut membiayai kuliah Sarmini.
Pada 2007, Sarmini sebenarnya ingin meneruskan studynya di Indonesia. Tapi Tan, yang merupakan dosen di sebuah kampus swasta, membujuk Sarmini untuk tetap tinggal di Malaysia dengan tawaran yang tidak bisa ditolaknya. Tan menawari Sarmini untuk membiayai lebih dari setengah biaya pendidikannya dan mengalokasikan cukup waktu agar Sarmini bisa belajar. Tan dan anak-anaknya bahkan membantu Sarmini mengerjakan tugas-tugasnya.  
Ketika nama Sarmini diumumkan, dia mendapatkan tepuk tangan paling meriah. "Kami semua sangat bangga padanya dan sangat tergerak dengan prestasi yang dia raih," kata Tan seperti dikutip dari situs Bernama, Selasa (21/6/2011). Sarmini, yang berencana kembali ke Indonesia pada 3 Juli mendatang, mengatakan, dia sangat berterima kasih kepada keluarga majikannya itu. Menurutnya, keluarga Tan sangat mendukung perkuliahannya. Mereka tidak hanya mengantarnya ke kampus tiap Minggu, tetapi juga membantunya mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya. (sumber TV ONE dalam Acara apa Kabar Indonesia, 21 juni 2011).
Kesimpulannya apa ya???? Yang jelas, majikan baik dan jahat itu dimana-mana ada. Banyak sekali kasus TKI di Malaysia dan saya dengar pengiriman TKW ke Malaysia untuk saat ini di stop. Tapi ternyata masih ada majikan yang baik dan mau membiayai kuliah pembantunya. Dan saya lihat banyak tuch TKW Malaysia yang masih ada disana bisa Internetan dan bisa menikmati hawa kebebasan. Begitu juga yang di Arab Saudi. Banyak teman yang dengan leluasa menggunakan fasilitas internet dan juga telepon. Intinya masih ada majikan yang baik, Meskipun jumlahnya sedikit. Tapi ya begitulah...... Biasanya sesuatu yang jelek itu lebih mudah menyebar daripada sesuatu yang baik. Hampir semua berita di koran dan Tivi tentang kisah yang menyedihkan. Mungkin berita yang begitu lebih laku keras dibanding yang baik-baik yach???? hehehe

Entahlah...... Setiap orang memang punya keberuntungan masing-masing. Semoga Pemerintah Indonesia lebih memperhatikan nasib para TKI di luar negeri. Ga hanya mikirin hal-hal sepele yang hanya mementingkan diri sendiri atau partai tanpa memikirkan nasib rakyat kecil. Dan TKI yang bermasalah semoga segera dapat penanganan bijak dari pemerintah serta diberi kesabaran dan ketabahan. Amiiin.......

Post a Comment

16 Comments

  1. luar biasa, saya sangat kagum jika mendengar ketegaran dan perjuangan TKI jika mampu terus memacu semangat dalam meraih kemajuan diri.

    Menjadi TKI memang tidak bisa disama ratakan, karena yang terdengar ditelinga kita TKI = mereka yang bekerja di sektor bawah. Padahal sangat banyak TKI yang memegang peranan penting dan berpengaruh dalam bidang tertentu.
    Semoga semua TKI di luar negeri diberikan kemudahan dalam banyak hal dan pulang dengan membawa kesuksesan

    ReplyDelete
  2. Mas Eel@ betul. . . . Makasih tambahannya. Bg sebagian orang keadaan ini bs dimanfaatkan untuk memperkeruh suasana x ya hehe

    Mas Djangan Pakies@ amiiiin, kelebihan yg sering dilupakan karna sibuk dgn kekurangan2 TKI hehe

    ReplyDelete
  3. majikan juga manusia, ada majikan baik, ada majikan jahat begitulah

    ReplyDelete
  4. Selalu. Titik ketitik ala ketara ( perbuatan baik tidak pernah di ingat, tapi perbuatan tercela tidak pernah terlupa).

    Di Indonesia sendiri, banyak juga majikan jahat yang menyiksa pembantunya. Padahal sama2 orang Indonesia. Sungguh lucu negeri ini.

    ReplyDelete
  5. turut berduka aku gan atas berita buruknya

    ReplyDelete
  6. Mas deny@ sungguh terlalu hehe

    R10@ udah hukum alam x ya hehe

    ReplyDelete
  7. Riska mbem@ betul. Namanya orang jahat ada dimana-mana :)

    Obat sakit@ iya mari di do'akan mg amal ibadahnya di trima Allah swt amiiin

    ReplyDelete
  8. yup ada yang merasa sedih karena kehilangan, tapi ada yang senang dan bhagia karena kerabatnya wisudaan.

    emang kadang jadi TKI tuh gambling, kalo beruntung dapet majikan yang baik.. kalo ngga ya tersiksa gitu.

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah sampai saat ini teman -teman saya yang bekerja di luar negeri sampai saat ini baik2 saja. Mungkin karena prosesnya yang sesuai prosedur dan lengkap dokumennya

    ReplyDelete
  10. Mas gaphe@ yup betul,,,,, Kalo aq dpt juragan cerewet udh biasa asal ga moro tangan. Hehehe Itu udah masuk kategori baik bagiku xixixixi

    MasJier@ Mungkin yang baik ama yg jahat lbh banyak yg baik tapi ya begitulah..... Yang jahat lbh bnayk yg di publish drpd yg baik2 hehe

    ReplyDelete
  11. kadang keberuntungan bisa menjadi penentu..

    ReplyDelete
  12. Aqmal@ iya betul,,,, penentu mau jadi orang sukses ato orang apes hehehe

    ReplyDelete
  13. rupanya masih ada majikan yang baik hati coba smuanya kek begitu,pasti gak kedengaran berita ttg penganiayan thd TKI/TKW

    ReplyDelete
  14. Mely@ Makasih,,,,,, :)

    Randy@ banyaaaaak tapi kalah ama berita penganiayaan hehehehe

    Pradizz@ hehe makasih,,,,, berita copas kok haha

    ReplyDelete
  15. saya turut sedih mendengar berita TKI di arab sekaligus miris jg kenapa kita seperti tidak aman di negara sesama muslim juga. biarin mbak berita yang jelek-jelek yg muncul , biar pemerintah pada ngak ngeles dengan berbagai macam alasan untuk jaga pamor mereka.. keselll deh . tapi denger berita bahagia jg seneng kok :)

    ReplyDelete
  16. Ironis banget ya. Seagama, tapi memperlakukan sesamanya seperti itu >_<

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement