Ad Code

Responsive Advertisement

"KARTINI DI LUAR NEGERI"

HARI KARTINI, bunyi hampir semua status facebook hari ini. Saya pun tertarik untuk menuliskan sesuatu tentang KARTINI. Tapi  Saya tidak akan membahas biografi beliau karena saya yakin sebagian besar dari anda pasti lebih tahu tentang perjuangan beliau daripada saya. Yang jelas, Karena perjuangan beliau kami para wanita Indonesia mempunyai persamaan hak dengan Kaum pria. Kalau dulu wanita tugasnya hanya di dapur saja. Tapi sekarang wanita bisa mendapatkan pekerjaan sama seperti kaum pria. Bahasa gaulnya "EMANSIPASI WANITA". Kalau pria bisa wanita pun juga bisa.

Saya tidak tertarik dengan cerita-cerita wanita yang sukses di pemerintahan ataupun sukses sebagai wanita karier. Sesuai dengan profesi saya sebagai TKW maka saya lebih tertarik mengupas sisi kehidupan para TKW di luar negeri. Mereka rela meninggalkan anak, suami, serta keluarga demi masa depan yang lebih cerah. Ada yang sebagian mengambil alih tugas suami/ayah yang seharusnya mencari nafkah.  Apakah ini juga disebut emansipasi wanita??? Entah lah, saya sendiri tidak tahu,  yang saya tahu hanya wanita saja yang punya kesempatan keluar negeri dengan tanpa biaya di muka (potong gaji). Sedangkan pria butuh puluhan juta untuk  bisa kerja keluar negeri. Apapun motif nya, yang terpenting adalah saling pengertian antara satu sama lain. Menyadari posisi masing-masing. Jangan mentang-mentang punya duit banyak dan merasa telah mencukupi kebutuhan keluarga terus bersikap seenaknya. Bagaimanapun juga istri harus menghormati suami. Selama suami berjalan pada jalur yang benar, kecuali kalau salah jalur wajib di ingatkan.


Bagi saya TKW bukan hanya pahlawan bagi keluarganya tapi juga pahlawan devisa negara. Meskipun sebagai pahlawan juga, sepertinya hak-hak para TKW tidak didapatkan sepenuhnya. Masih saja ada pelecehan, penganiayaan dan pemerasan terhadap para pahlawan kita. Kok tega ya??? Ada sebagian yang dijadikan ATM berjalan bagi keluarganya, tanpa mau tahu keadaan yang Sebenarnya. Di luar negeri kerja banting tulang, mulai pagi sampai petang tapi yang di rumah menghamburkan uang. Dan saat pulang uangnya sudah mawut entah kemana. Kalau terjadi masalah-masalah seperti itu siapakah yang harus disalahkan???? Kurangnya skill TKW, kurang tegasnya hukum pemerintah Indonesia atau keluarga yang terlalu berambisi??? entahlah saya sendiri tidak tahu jawabnya. Yang penting jalani saja...... apapun yang terjadi semua pasti indah pada saatnya. Tetap sabar dan bersyukur atas karunia ALLAH. Tetaplah berkarya KARTINI masa kini. Meskipun bukan di negeri sendiri, tetap semangat untuk meneruskan perjuangan R.A KARTINI dengan cara kita sendiri demi masa depan yang lebih gemilang. Keep smile Keep spirit.... ^_^ 

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement